Gue periang, gue tertawa, tertawa lebar .. yah, gue tertawa dan tawa itu mati di umurku 13 tahun,
tawa yang selalu ada di ukiran wajah gue sekarang hilang beriring hilang nya semangat, hilang nya semua kebahagiaan, direnggut dewa yang iri dengan kebahagiaan ku.
dewa yang sekarang tertawa melihatku diam dan mati,
sekarang aku tertawa, bibirku tertawa, tertawa lebar tapi tidak hatiku, hatiku tetap membatu dan diam ..
kapan ketawa itu hadir lagi ..
haruskah aku .... mati .... dan tertawa di surga sana ..
tawa yang selalu ada di ukiran wajah gue sekarang hilang beriring hilang nya semangat, hilang nya semua kebahagiaan, direnggut dewa yang iri dengan kebahagiaan ku.
dewa yang sekarang tertawa melihatku diam dan mati,
sekarang aku tertawa, bibirku tertawa, tertawa lebar tapi tidak hatiku, hatiku tetap membatu dan diam ..
kapan ketawa itu hadir lagi ..
haruskah aku .... mati .... dan tertawa di surga sana ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar